Adapun kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran kooperatif. Sanjaya
menuliskan beberapa kelebihan model pembelajaran kooperatif sebagai berikut:[1]
1)
Melalui pembelajaran
kooperatif siswa tidak terlalu tergantung pada guru, tapi dapat menambah kemampuan
berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagi sumber dan belajar dari
siswa yang lain.
2)
Pembelajaran kooperatif
dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata
secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain.
3)
Pembelajaran kooperatif
dapat membantu anak untuk peduli pada orang lain dan menyadari akan segala
keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.
4)
Pembelajaran kooperatif
dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam
belajar.
5)
Pembelajaran kooperatif
merupakan strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik
sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan
interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan
memanage waktu dan sikap positif terhadap sekolah.
6)
Melalui pembelajaran
kooperatif dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan
pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. Siswa dapat berpraktik memecahkan
masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah
tanggung jawab kelompoknya.
7)
Pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar
abstrak menjadi nyata.
8)
Interaksi selama
kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan
untuk berpikir, hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang.
Disamping kelebihan, model pembelajaran kooperatif juga memiliki kekurangan
diantaranya:[2]
1)
Untuk memahami dan
mengerti filosofis pembelajaran kooperatif membutuhkan waktu yang lama. Sebagai
contoh siswa yang mempunyai kelebihan akan merasa terhambat oleh siswa yang
mempunyai kemampuan kurang, akibatnya keadaan seperti ini dapat mengganggu
kerjasama dalam kelompok.
2)
Ciri utama dari
pembelajaran kooperatif adalah bahwa siswa saling membelajarkan. Oleh karena itu, jika tanpa peer
teaching yang efektif, maka apa yang seharusnya dipelajari
dan dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa.
3)
Penilaian yang diberikan
dalam pembelajaran kooperatif kepada hasil kelompok, namun guru perlu menyadari
bahwa hasil atau presentasi yang diharapkan sebenarnya adalah hasil atau
presentasi setiap individu siswa.
4)
Keberhasilan pembelajaran
kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode
waktu yang cukup panjang dan ini tidak mungkin dicapai hanya dalam waktu satu
atau beberapa kali penerapan.
5)
Bekerjasama merupakan
kemampuan yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam
kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar