Pecinta Rasululah SAW yang suka Matematika

Kamis, 17 Oktober 2013

Definisi Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Zainal model pembelajaran kooperatif atau biasa disebut dengan cooperative learning adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam rangka memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.[1] Menurut Sanjaya sebagaimana dikutip oleh Rusman mengatakan bahwa cooperative learning adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.[2] Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan kepada siswa belajar dalam pasangan-pasangan atau kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
Menurut Agus Suprijono cooperative learning adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.[3] Shaw memberikan pengertian kelompok sebagaimana dikutip oleh Agus “as two or more people who interact with and influence one another”,[4] bahwa kelompok adalah dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Kelompok bukanlah semata-mata sekumpulan orang, akan tetapi haruslah saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan tertentu.
Cooperative learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok, ada unsur-unsur dasar cooperative learning yang membedakanya dengan pembagian kelompok biasa. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif.[5]Muslimin Ibrahim mengemukakan bahwa dari hasil beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan teknik-teknik dalam pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar maupun hubungan atau relasi sosial dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar individual atau kompetitif.[6]
Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan dua orang atau lebih, memiliki tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah-maslah tertentu, setiap anggota didalamnya saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain demi tercapainya tujuan tertentu.


[1] Zainal Aqib. Op. Cit.,hal. 15
[2]Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 203
[3] Agus Suprijono. Op. Cit.,hal. 54
[4] Agus Suprijono. Op. Cit.,hal. 57
[5] Anita Lie. Op. Cit., hal. 29
[6] Muslimin Ibrahim. 2001. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press, hal. 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar