Pecinta Rasululah SAW yang suka Matematika

Jumat, 08 Februari 2013

Contoh atau Format laporan Observasi Sekolah


BAB
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Untuk menjadi guru yang kreatif, professional, dan menyenangkan dituntut memiliki kemampuan mengembangkan dan memiliki metode pembelajaran yang efektif. Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya juga guru harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Kita sebagai calon guru dituntut memiliki kemampuan tersebut dan tidak hanya kemapuan intelektual namun karakternya juga. Pengalaman belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mengasah kemampuan, Untuk pengalaman itu kita dapat melihat langsung hal-hal yang terjadi dilapangan.
Oleh karena itu, Jurusan Tadris Matematika mengadakan kegiatan observasi atau pengamatan ke Sekolah Dasar. Melalui kegiatan observasi ini para mahasiswa sebagai calon guru dapat mengatuhi cara mengajar yang baik serta metode-metode dan media apa saja yang dipergunakan di sekolah. Itu semua dapat dijadikan pelajaran untuk menjadi calon guru.
Beberapa aspek yang menjadi target pengamatan yaitu pembukaan, metode pembelajaran, ketepatan materi, penguasan materi, penilaian dan refleksi, dan faktor penunjang. Beberapa poin tersebut merupakan bagian yang sangat penting dan perlu diperhatikan kita sebagai calon guru. Selain itu juga, beberapa poin itu dimaksudkan untuk memudahkan dalam melakukan mengambil informasi pengamatan.



B.     Tujuan Observasi
Tujuan secara umum dari observasi yaitu mempersiapkan mahasiswa menjadi sebagai calon pendidik yang memiliki kemampuan dan bekal yang cukup untuk melakukan pengajaran di sekolah dasar. Tujuan observasi antara lain :
1.    Memberi bekal pengalaman belajar bagi para calon guru sesuai dengan keahliannya.
2.    Mengetahui langkah awal kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar secara langsung.
3.    Mengetahui penggunaan metode dan media yang tepat digunakan dalam kegiatan belajar.
4.    Memahami proses belajar mengajar khususnya di sekolah dasar.

C.    Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan observasi yaitu :
1.      Menambah pengetahuan calon guru tentang metode pendidikan atau mengajar yang efektif dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter.
2.      Bagi calon guru dapat mengetahui cara membimbing peserta didik atau siswa ke arah yang lebih kreatif,  cerdas dan maju.
3.      Mengenal lingkungan kerja di sekolah dasar baik itu tugas guru, peran guru, dan tanggung jawab sebagai seoarang guru.
4.      Mengenal karakteristik peserta didik sejak sekarang sebagai bekal menjadi seorang guru.




BAB II
HASIL OBSERVASI

A.           Gambaran Objek Observasi
1.        Identitas Narasumber
                        Nama Lengkap            : Dewi Kurnianingsih,S.Pd
                        Lulusan                       : Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas                                                                    Pendidikan Jurusan Matematika
                        Jabatan                                    : Guru Mata Pelajaran Matematika    
2.        Pelaksanaan Observasi
                        Tempat                        : Kelas VII SMP Sekar Kemuning Cirebon
                        Jumlah Peserta didik   : 20 Orang
                        Tanggal                       : 13 November 2012
                        Waktu                         : 08:00 WIB – 11:00 WIB
                        Materi                          : Aljabar

B.            Kegiatan Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Sekar Kemuning
Dalam kegiatan pembelajaran di SMP Sekar Kemuning kelas VII, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Ketiga metode diatas digunakan secara bervariasi artinya bisa dengan metode tunggal atau kombinasi dari metode-metode tersbut dalam proses pembelajaran.
a.       Kegiatan Awal (15 Menit)
·           Membuka pelajaran
Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses pembelajaran.

·           Mempersiapkan Perlengkapan Belajar Mengajar
Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar lainnya.
·           Apersepsi
Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik. Guru mulai memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pelajaran sebelumnya.
b.      Mengulang Materi (5 menit)
Sebelum memulai materi baru guru terlebih dahulu mejelasjan materi sebelumnya agar terjadi singkronisasi dengan materi baru.
c.       Kegiatan Inti (35 Menit)
·           Guru menjelaskan materi pelajaran
Setelah membahas materi pelajaran sebelumnya, guru mulai menjelaskan materi pelajaran selanjutnya.­­­­ Saat observasi berlangsung, guru menjelaskan materi akhir pelajaran yang sudah mendekati ulangan harian. Sehingga waktu yang diperlukan tidak begitu lama.
·           Melakukan tanya jawab
Proses tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat guru menjelaskan dan saat guru telah selesai menjelaskan materi pelajaran.
·           Guru memberikan soal latihan kepada semua peserta didik
Beberapa soal latihan diberikan setelah seluruh pertanyaan dari peserta didik terjawab dan peserta didik sudah dianggap paham dengan materi yang dipelajari.
·           Peserta didik mendiskusikan jawaban
Dalam mengerjakan soal latihan, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi bersama temannya agar lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan guru.
·           Mengumpulkan jawaban
Teknik mengumpulkan jawaban yaitu dengan cara pengumpulan jawaban satu persatu. Maksudnya, apabila peserta didik telah selesai menjawab soal yang pertama, peserta didik harus mengumpulkannya terlebih dahulu. Guru memberikan penghargaan dengan nilai tertulis dibuku latihan peserta didik. Kemudian peserta didik dapat melanjutkan soal latihan yang kedua. Begitu juga dengan latihan soal selanjutnya. Oleh karena itu, peserta didik akan berlomba-lomba mengumpulkan jawaban latihan mereka.
·           Guru mengarahkan peserta didik
Apabila masih ditemui peserta didik yang belum pernah mengumpulkan jawaban latihan, guru segera menghampiri dan mengarahkan peserta didik tersebut.
·           Guru bersama peserta didik membahas soal bersama
Apabila ditemui soal latihan yang dianggap sulit dan perlu dijelaskan kembali, maka guru dan peserta didik akan membahas soal tersebut bersama-sama.
d.      Kegiatan Akhir (15 Menit)
·           Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
Diakhir pelajaran, guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali materi pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya.
·           Menutup proses pembelajaran
Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik bahwa dipertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian. Kemudian bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a dan memberikan salam.

C.           Deskripsi Proses Pembelajaran Matematika Kelas VII di SMP Sekar Kemuning
Berikut merupakan deskripsi proses pembelajaran matematika kelas VII SMP Sekar Kemuning. Menurut hasil observasi yang dilakukan, saat proses pembelajaran berlangsung guru menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Untuk menciptakan suasana yang demikian, guru menjadikan suasana yang lebih santai atau informal. Menciptakan suasana yang lebih santai dan informal dilakukan guru dengan cara menyapa setiap murid yang mulai merasa bosan mengikuti pelajaran. Kemudian ditambah lagi dengan humor-humor ringan. Sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
Guru tidak mengalami masalah yang cukup serius dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini dikarenakan guru mengajar di kelas yang relatif sedikit yakni terdiri dari 20 peserta didik. Namun, dalam suatu proses pembelajaran pasti masih terdapat suatu masalah. Salah satunya yaitu peserta didik yang mulai bosan dengan pembelajaran. Masalah demikian dapat diatasi oleh guru sebagaimana dijelaskan sebelumnya, yaitu dengan cara menyapa dan mengingatkan peserta didik serta memberikan motivasi dan humor-humor ringan. Dengan demikian masalah dapat segera diatasi oleh guru sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan kondusif.


D.           Faktor-faktor yang Mempengarui Kesuksesan Pembelajaran Kelas VII SMP Sekar Kemuning
Dari observasi yang telah dilakukan, tidak dijumpai masalah yang cukup serius. Berikut ini merupakan faktor pendukung suksesnya kegiatan belajar mengajar Kelas VII  di SMP Sekar Kemuning:
1.      Guru
Faktor pendukung yang terutama berasal dari guru. Guru menciptakan suasana belajar yang informal, tetapi tetap terarah. Guru selalu memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam melakukan hal apapun. Baik itu bernyanyi, makan, minum, duduk di lantai dan lain sebagainya. Namun demikian, suasana santai tetap terarah dengan penerapan metode yang sesuai dan disukai peserta didik.
2.      Peserta didik
Guru mengajar dikelas VII SMP Sekar Kemuning dengan kemampuan peserta didik yang dapat dikatakan sangat baik. Dengan keadaan peserta didik yang demikian, proses pembelajaran tentunya tidak akan mengalami banyak masalah.
3.      Suasana dan Kondisi
Suasana dan kondisi juga sangat mendukung suatu proses pembelajaran. Kondisi ruang belajar yang ditemui sangat nyaman dan bersih, dengan ruangan yang dilengkapi dengan AC. Kemudian didukung pula dengan jumlah siswa yang tidak begitu banyak yaitu 20 orang peserta didik. Sehingga guru sangat mudah dalam mengontrol seluruh peserta didik.

Berikut tabel Hasil Observasi kelas VII di SMP Sekar Kemuning
No
Aspek Pengamatan
Pertanyaan Pemandu
Ya
Tidak
1.
Membuka pelajaran
·         Membuka pelajaran dengan salam/doa/memeriksa kehadiran siswa
·         Mengaitkan manfaat penguasaan kompetensi dalam kehidupan siswa/dengan kompetensi terdahulu yang telah dimiliki siswa





2.
Penggunaan Metode
·         Metode yang digunakan melibatkan siswa untuk aktif mengalami/melaksanakan tahapan aktivitas pembelajaran sesuai kompetensi yang akan dicapai
·         Metode yang digunakan melibatkan siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain.
·         Metode yang digunakan melibatkan siswa untuk mengeksplorasikan dan memperluas pencapaian kompetensi.
·         Mempergunakan berbagai media.
·         Membangun suasana kelas sehingga menciptakan suasana kelas yang menyenangkan












3.
Ketepatan Materi
·         Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator dalam kurikulum.
·         Materi pokok  dijabarkan/dikembangkan dari indikator secara memadai.
·         Materi yang disajikan akurat (benar sesuai dengan teori)
  √

 
  √


4.
Penguasaan Materi
·         Guru dapat menguasai dan dapat mendemonstrasikan kompetensi yang seharusnya dikuasai melalui contoh/pemodelan.
·         Guru dapat merespons pertanyaan dan komentar siswa secara tepat dan memadai.



5.
Penilaian dan Refleksi
·         Guru mendorong siswa mengungkapkan dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
·         Guru melakukan penilaian dengan alat yang sesuai dengan kompetensi dengan kriteria yang jelas.



6.
Faktor Penunjang
·         Penggunaan bahasa komunikatif.
·         Tatapan mata dan gerak tubuh menunjukkan sikap tenang dan percaya diri.
·         Cara berbusana dan berdandan sopan, sederhana dan wajar, sikap santun dan menghargai semua siswa.



BAB III
KESIMPULAN

            Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut dikemukakan kesimpulan observasi bahwa proses pembelajaran matematika Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Sekar Kemuning berjalan dengan optimal dan kondusif. Hal ini dikarenakan guru selalu mempertimbangan metode, model atau strategi yang tepat digunakan untuk suatu materi pelajaran didalam proses pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Proses pembelajaran matematika berjalan dengan optimal dan disenangi oleh peserta didik.

2 komentar: